YASRA Jalin Kerja sama dengan LAKSITA Peduli

Penanaman Budaya Damai pada usia dini menjadi topik ‘Pendidikan Positive Brain Based Training’ (PPBBT), yang berlangsung di Bello-Kupang selama dua hari, 16-17 Februari 2018. Sebagai tuan rumah, Yayasan Regina Angelorum Timor – YASRA (SSpS Timor) menjamu, Lembaga Relawan Peduli Pendidikan yang berpayungkan Phychological Assessment Consulting and Therapy (LAKSITA EDUCARE) dalam menjalin mitra kerja demi memerantas kekerasan yang sering terjadi akibat penanaman pendidikan yang keliru di masa kecil.

SSpS Timor yang kini meprioritaskan ‘In everything Choose Life’, sebagai spirit dalam karya kerasulan, merencanakan kegiatan ini untuk membantu guru-guru yang mengabdi pada institusi pendidikan yang di kelolah oleh SSpS Timor agar dapat mempraktekkan pendidikan dengan kasih sayang dan meminimalisir kekerasan dalam lingkup pendidikan.

“Saya kenal ‘LAKSITA’ dengan perantaraan Ibu Aryani. Ibu Aryanilah yang membantu saya untuk semakin mengenal dan bahkan bekerja sama dengan LSM ini yang memiliki spirit, ‘Bangun Pendidikan dengan Metode Kreatif tanpa Kekerasan’. Ini terjadi, ketika saya menanti penerbagan Jakarta – Timor. Sharing bersama di bandara Soekarno-Hatta Jakarta menghantar saya, hingga hari ini kami boleh bersama mewujutkan kepedulian terhadap Non-violent education – pendidikan tanpa kekerasan. Terima kasih ibu Aryani” cerita Sr. Alosia Teti – Provinsial SSpS Timor.

LAKSITA Peduli memiliki tim keanggotaan dengan latar-belakang, budaya dan agama yang berbeda. Perbedaan yang ada, bukanlah halangan bagi LAKSITA Peduli dalam melaksanakan tugas pelayanannya. “Tim LAKSITA Peduli yang hadir di Bello saat ini; ada yang datang dari Jakarta, Ternate, Denpasar dan Semarang. Adapun trainer dari agama Islam, Hindu, Protesta dan Katolik,” Kata Sr. Alosia. Pengalaman plurality yang ada dalam tim membangkitkan semangat orang Indonesia yang berasaskan Bhineka Tunggal Ika – ‘Unity in Diversity’ ini, menjadi modal handal dalam membangun generasi muda Indonesia.

Inilah bentuk kepedulian SSpS Provinsi Timor terhadap pendidikan, sebab pendidikan adalah hal yang sangat esensial dalam hidup seseorang. Dari pendidikan orang belajar tentang; kepribadian, harkat dan martabat. Melalui pendidikan seseorang telah mengeluarkan diri dari kebodohan dengan demikian tidak mudah tertipu dan dieksploitasi. Pendidikan itu penting, sebab pendidikan adalah modal pengetahuan dan keterampilan untuk bersaing positif dalam karya. Mari kita terus membangun pendidikan dengan cinta dan perhatian…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *