“Panggilan adalah sebuah misteri, suatu rahasia yang sering kali tidak dimengerti manusia. Allah lebih dulu berinisiatif memanggil manusia demi suatu rencana dan maksud tertentu. Oleh karena itu panggilan itu terjadi dalam suatu proses pertemuan. Allah sebagai pribadi pertama yang memanggil dan manusia sebagai pribadi kedua yang dipanggil. Seirng pertemuan ini terjadi begitu sederhana, namun pengalaman yang sederhana ini menjadi titik pijak untuk proses selanjutnya. Dalam menapaki panggilan Tuhan selama setahun, para Aspiran telah mengalami kasih dan kesetiaan Tuhan sebagai Allah yang memanggil mereka. Mereka belajar mengenal Yesus dan mengenl diri dan sesama dalam hidup berkomunitas melalui berbagai kegiatan rohani dan jasmani. Dan saatnya Tuhan memperkenankan mereka berlangkah ke jenjang Postulan.” Demikian pengantar awal dalam Misa Penerimaan Postulan pada 19 Juli 2023.
Perayaan Ekaristi penerimaan ke-10 Postulan bertempat di Kapela Biara St. Klara Tenu Bot ini dipimpin oleh Pater Aris Gah, SVD, Sosius Novis SVD Nenuk dan didampingi oleh Rm. Weren Pr, pastor rekan paroki Pantar Alor. Pater. Aris Gah, SVD dalam kotbahnya meminta para postulan untuk senantiasa mensyukuri rahmat panggilan. “ Panggilan yang kalian jalani adalah berasal dari Allah dan dianugerahkan kepada kalian dengan cuma-cuma. Hendaknya selalu bersyukur dan berserah diri kepada Tuhan. Kalian telah berjalan bersama Tuhan selama setahun sebagai Aspiran dan kini dengan mantap melangkah lagi ke satu jenjang, memasuki masa postulan.” Lebih lanjut Pater Aris mengatakan, hari ini Tuhan mengajak kalian ber-10, dengan satu ajakan yang luarbiasa “mari dan lihatlah.” Tuhan membiarkan kalian untuk melihat dan mengalami secara lebih dekat kehidupan di masa postulan seperti apa. Tuhan memberi kesempatan kepada kalian untuk memurnikan motivasi di jalan ini dan belajar menjadi seorang SSpS.”
Suster Filomena Bui, SSpS, Anggota Dewan Provinsi mengalungkan medali Be. Maria Helena kepada para Postulan sebagai tanda mereka diterima secara resmi. Sebelum mengalungkan medali Be Maria Helena, Sr. Filomena mengatakan, “pengalungan Medali Be. Maria Helena sebagai tanda bahwa anda ber-sepuluh diterima secara resmi sebagai Postulan SSpS Timor. Seperti ajakan Yesus dalam bacaan Injil, “mari dan lihatlah” kalian diajak masuk dalam masa postulan, hidup dalam komunitas formasi postulan SSpS Timor.” Semoga Medali Beata Maria Helena kalian kenakan di leher kalian menjadi motivasi kalian untuk belajar dengan penuh kesabaran dan hati yang siap sedia telah menunggu untuk bisa menjadi seorang suster seperti Be Maria Helena Stollenwerk yang menanti sekian lama untuk menjadi seorang suster. Para postulan SSpS Timor harus menghayati semangat hidup Be. Helena.”
Lebih lanjut dalam sambutannya Sr. Filomena menyampaikan tiga kata kunci bagi para postulan yang baru diterima secara resmi. “ada 3 kata kunci bagi adik-adik yang ingin bergabung dalam Tarekat Religius Misionaris Abdi Roh Kudus; Pertama: Terbuka. Postulan diajak terbuka untuk dibimbingan dan dibentuk melalui berbagai kegiatan dan program yang disiapkan oleh para suster pendamping. Kedua: Proses. Dalam masa postulan ini, proses diri adalah sangat penting. Dalam proses kalian dituntun dan dibimbing untuk mulai mengenal diri melalui pengolahan diri. Dalam proses ini seorang postulan belajar mengenal diri dan memurnikan motivasi panggilan secara lebih baik. Ketiga: Pembaharuan diri. Proses pengenalan diri dan keterbukaan seharusnya mengarah pada sebuah pembaharuan diri dan pembebasan diri demi panggilan suci. Keterbukaan adalah kunci utama dalam berproses dengan diri. “ Pada akhir sambutan Sr. Filomena menyampaikan ucapan terimakasih dan proficiat kepada ke-10 Postulan, “Proficiat dan selamat memasuki masa postulan. Biarkanlah dirimu dibimbing oleh Roh Kudus dalam berproses bersama kedua pendamping kalian, Sr Merita Missa SSpS dan Sr. Patrisia Bria, SSpS.”
Sr. Merita Missa pemimpin Postulan dalam sambutan singkatnya menyampaikan limpah terimakasih kepada Tim Pimpinan Provinsi SSpS Timor yang telah berkenan mempercayakan ke-10 postulan untuk dibimbing dan didampingi dalam masa postulan mereka. “ Terimakasih berlimpah kepada Tim Pimpinan Provinsi yang telah mempercayakan ke-10 adik postulan kepada saya dan Sr Patrisia Bria. Kami tetap mengharapkan dukungan dari tim pimpinan dan para suster se-provinsi serta keluarga dalam proses selanjutnya bersama adik-adik postulan. Mari dan lihatlah seperti ajakan Yesus, inilah komunitas Postulan, kalian akan belajar hidup berkomunitas dijenjang postulan, belajar untuk dibimbing dan dibentuk menjadi seorang SSpS.
Para Postulan SSpS Timor:
- Martha Kristina Fetok Bitin
- Maria Novenliana Sasi
- Fransiska Leoklaran
- Agnesia Kritina Gah
- Fransiska Neno
- Elisabeth Lia Bouk
- Kristina Suni
- Selestina Desendra
- Yuliana Misa
- Katharina A.U
“Proficiat bagi ke-10 Postulan Baru dan selamat memulai masa Postulan bersama ke-4 postulan yang masih mempanjang masa postulan setahun lagi.”
Tuhan menyertai perjalanan panggilanmu!
Berita: Novis Carla Helo dan Sr Innes Maximiliani, SSpS
Editor: Sr. Innes Maximiliani, SSpS Foto: Sr. Innes Maximiliani, SSpS Komkom SSpS Timor