Wabah virus Corona – Covid 19 mengoncang dunia saat ini. Ketakutan, kecemasan mewarnai kehidupan manusia di seantero dunia. Ratapan dan tangisan “DIAM” keluarga korban karena tak diijikan untuk melayat sementara proses penguburan pun di urus oleh pihak yang berwajib.
Hati kami menangis, melihat, mendengar dan merasakan derita para korban, untuk itu kami SSpS Timor bertekat dalam menanggulangi Covid 19. Tim Pimpinan Kongregasi dan Propinsi menghimbau setiap suster untuk mengantisipasi tertularnya wabah ini kepada sesama. Solidaritas kami terwujud dalam doa dan membuat masker. “Saya menghimbau para suster untuk mengambil waktu doa dan mengikuti aturan pemerintah dan gereja setempat. Suster-suster yang bekerja di sekolah, rumah sakit dan sosial pastoral, saya minta untuk mengajak sesama mitra kerja kita untuk waspada terjakitnya virus corona”, ajak Suster Provinsial SSpS Timor, Aloisia Teti.
Sementara mereka yang terinfeksi virus corona untuk wilayah NTT di tangani oleh pemerintah setempat khususnya di Kupang. Sedangkan rumah sakit dan klinik-klinik kita terbuka melayani pasian yang datang. Saat ini, kita belum mengambil bagian dalam melayani para korban secara langsung, namun Pemerintah Daerah Kabupaten Belu dan Keuskupan Atambua meminta kita untuk menjahit 4000 masker sesuai standar WHO, yang akan di distribusikan ke rumah sakit-rumah sakit, paroki-paroki dan sekolah-sekolah.
Hingga saat ini belum ada korban infeksi virus corona di Kabupaten Belu. Pemerintah bekerjasama dengan Gerjea Local dalam mempersiapkan masker untuk digunakan oleh setiap orang demi mengantisipasi wabah Virus Corona.
Mari kita jaga jarak-TINGGAL DI RUMAH! cuci tangan! tidur cukup! dan makan sehat! untuk terhindar dari virus yang mematikan.
Sr. Maria Vianney Rua, SSpS
3 thoughts on “Solidaritas SSpS Timor dan COVID 19”
terima kasih, semoga doa dan segala jenis contribusi membantu meringankan beban sesama.
Salam
Iya, betul sekali. Mari kita bersama bergandeng tangan membantu meringankan beban sesama. Terima kasih atas dukungannya. Bersama kita memutuskan rantai penyebaran Virus Corona. Tuhan Memberkati.
Melayani sesama yang membutuhkan dan bekerja sama dalam menanggulangi wabah ini. Bersama kita bisa!
Salam Justin M Bau