PGG mendoakan Perdamaian Dunia

Kerinduan orang muda untuk berada bersama tidak mengenal lelah sekalipun aturan COVID Pandemik membatasi ruang gerak mereka. Demikian aksi “Peace Generation Girls” (PGG) bagi perdamaian dunia dan berakhirnya COVID Pandemik, seperti yang diserukan oleh Paus Fransikus untuk Doa Rosario Maraton – Doa Rosario berantai yang berlangsung selama bulan Rosario – Bulan Mei.

Kepedulian PGG diwujudkan dalam Doa Rosario bersama di depan Gua Maria – kantor Forum Peduli Perempuan dan Anak (FPPA) Atambua, Minggu 30 Mei 2021 tepatnya 15:00 waktu Indonesia tengah. Sekitar 78 remaja puteri setingkat SMP dan SMA, yang tergabung dari Haliwen, Aitama dan Asrama susteran Atambua mendaraskan Doa Rosario untuk; perdamaian dunia, para pemimpin negara, pemimpin agama dan berakhirnya COVID Pandemik. Selain itu, para remaja puteri ini mendoakan intensi pribadi dan khususnya bagi perjuangan kaum perempuan, keluarga-keluarga yang mengalami konflik dalam hidup berrumah tangga. Hadir dalam Doa Rosario bersama ini para suster se-komunitas SSpS Atambua.

Sr. Sisilia Ketut, SSpS dari (FPPA), mengajak para remaja puteri untuk tetap bersemangat dalam doa dan kerja. “Adik-adik perlu berusaha dan berani pimpin doa dalam kelompok. Berlajar untuk mandiri. Dengan itu, adik-adik bisa melatih diri dan teman-teman sehingga ke depan bisa pimpin doa di mana saja kalian berada. Dunia sekarang sangat membutuhkan doa-doa kita. Banyak kejadian yang membuat orang tidak saling menghargai, menciptakan konflik dan tidak ramah lingkungan. Adik-adik ini, adalah duta misionaris awam yang adalah masa depan gereja dan bangsa, ungkap Sr. Sisilia sambil menunjuk salah satu peserta untuk memimpin doa.

Sementara, Yuliana Fatin – anggota dari kelompok PGG mengungkapkan kegembiraan, rasa syukur dan terima kasih karena adanya organisasi ini dan boleh mengenal Sr. Sisilia Ketut, SSpS serta bergabung dalam kelompok yang disponsori oleh FPPA. “Saya kenal Sr. Sisilia ketika suster kunjung kami di lingkungan Haliwen. Suster buat kegiatan pendalaman iman, sharing Kitab Suci, sharing mengenai situasi Pandemik COVID-19. Saya berharap organisasi ini tetap hidup dan berkembang. Setiap kali suster kunjung kami, suster merangkul kami sebagai adik-adik dan memotivasi kami supaya belajar untuk mandiri dan tidak boleh kalah dengan kaum laki-laki” tegas Yuliana.

Kegiatan doa Rosari bersama akan terus berlangsung dan PGG akan terus melakukan kegiatan-kegiatan lain dengan dukungan FPPA. Aksi Doa Rosario bersama berakhir dengan minum  bersama sambil berbagi pengalaman diantara mereka.

By Sr. Maria Vianney, SSpS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *