ASPIRAN SSpS TIMOR
Formasi Aspiran adalah tahap awal penerimaan dan pengenalan bagi para pemudi yang berminat untuk bergabung dalam Kongregasi Misi Abdi Roh Kudus. Pada tahap ini para peminat diberi kesempatan untuk melihat secara lebih dekat dan mengalami sendiri, bagaimana dan seperti apa kehidupan para suster dalam hidup berkomunitas. Saat ini jumlah aspiran 10 orang dengan 2 orang suster pendamping. Dalam proses ini, para aspiran dibimbing untuk bisa melihat, belajar dan menyesuaikan diri dalam hidup membiara.
Kehidupan harian mereka bergerak sesuai program dan aturan yang ada dan telah ditetapkan bersama dalam beberapa aspek yaitu:
- Dalam aspek hidup doa, para aspiran belajar tentang doa-doa termasuk doa warisan kongregasi juga cara berdoa yang baik dan benar serta mengalami hidup doa dari para suster.
- Dalam aspek hidup komunitas, para aspiran belajar untuk berbaur ditengah para suster, mengenali karakter dari setiap pribadi dalam komunitas, serta belajar untuk melebur dalam lingkungan hidup persaudarian. Pada aspek ini, para aspiran di beri kesempatan untuk terlibat aktif dalam berbagai kegiatan komunitas yakni; pesta ulang tahun komunitas , perayaan ulang tahun kongregasi, perayaan natal bersama sertai rangkaian kegiatan komunitas lainnya yang bertujuan untuk memperkenalkan kepada para aspiran ciri khas kehidupan dalam Kongregasi Misi Abdi Roh Kudus.
- Dalam aspek hidup karya, para aspiran diperkenalkan, belajar dan didampingi dalam berbagai tugas dan hidup karya yang dikerjakan oleh para suster baik itu dalam komunitas maupun diunit-unit karya seperti; di kebun, dapur, bilik makan, bilik basuh, kamar mandi, taman, kantin sekolah, rumah sakit dan pelayanan bagi para suster lansia.
Selain belajar di tempat karya, para aspiran ini juga dibekali dengan pengetahuan dasar seputar hal-hal praktis mengenai kerohanian, rumah tangga, moral dan pengetahuan tentang sejarah kongregasi. Sehingga para aspiran ini dapat merasakan arah hidup dan spiritualitas kongregasi. Setelah mengalami hidup dalam komunitas, para aspiran ini diberi kesempatan untuk mengalami lebih lagi serta belajar di berbagai komunitas SSpS yang telah tersebar dibeberapa tempat dalam Provinsi Timor, sebagai pembedaan bagi mereka untuk memutuskan pilihan mereka selanjutnya.