HARI MINGGU MISI SEDUNIA: Suster Yunior Distrik Kupang Berbagi Cerita Misi Dengan Para Sahabat di LAPAS Anak Kota Kupang
Biarkanlah Kami Menjadi SaksiMu
“Hati Berkobar-kobar, Kaki Bergegas Pergi Mewartakan Sukacita Injil”
(Luk.24:13-35)
Para Suster Yunior SSpS Timor merayakan Hari Minggu Misi Sedunia ke-97 dengan beberapa kegiatan diantaranya; sharing misi bersama Orang Muda Katolik (OMK) dari lintas Universitas di Kota Kupang pada Sabtu, 21 Oktober 2023 dan Anak-anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klasi 1 Kupang, pada hari Minggu 22 Oktober 2023
Misi bagi kami adalah “berbagi” maka, tujuan kegiatan ini membagi sukacita Injil kepada mereka yang ada di sekitar kami, yang berjalan bersama kami dan yang bekerjasama dengan kami.
“Biarkanlah kami menjadi saksi Mu”, sebuah harapan sekaligus kerinduan untuk mewujudkan misi di tengah berbagai jeritan dan kesakitan dunia saat ini.
“Hati kami berkobar untuk mendengarkan sharing dan curahan hati anak-anak muda yang saat ini tengah mengenyam pendidikan di bangku kuliah di beberapa Perguruan Tinggi di kota Kupang, ada banyak yang mengalami kesulitan dan tantangan hidup; makan minum serba irit, kesulitan dalam membayar uang kuliah, perjuangan untuk mencari uang tambahan biaya kuliah dan kos, keterbatasan fasilitas yang mendukung perkuliahan dll. Demikian juga sesama narapidana; suara, hak dan kebebasan mereka dipasung dalam jeruji besi, mereka dikucilkan bahkan dianggap rendah oleh masyarakat” ungkap Sr. Adolfina Nabu, SSpS Ketua Yunior SSpS Timor
Sharing bersama orang muda dan anak-anak di LPKA menyadarkan kami bahwa misi bukan hanya sebuah perjalanan menuju negara misi, tentang mengubah dunia dengan semua karya misi yang spektakuler, tetapi lebih dari itu adalah “Kehadiran”. Hadir untuk menyapa dan berbagi cerita tentang kehidupan dengan mereka, mendengarkan dengan hati jeritan dan perjuangan hidup mereka. Kemudian mencari solusi dan jalan keluar untuk mengatasi kesulitan dan tantangan yang mereka hadapi.
Akhir-akhir ini ada banyak peristiwa yang cukup memprihatinkan; salah satunya peristiwa bunuh diri dikalangan orang muda. Peristiwa ini membuat kami berefeleksi lebih dalam “apa yang harus kami buat untuk membantu orang muda khususnya yang sedang terjerat dalam kebimbangan dan keputusasaan.
Kami berkomitmen ditengah kesibukan kami meluangkan waktu untuk hadir ditengah mereka, menjadi secercah harapan bagi mereka, mendengarkan, mengarahkan dan mendekatkan mereka kepada Tuhan, apa pun situasinya dan bahkan sangat sulit. Karena sebenarnya Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap peristiwa hidup. Dia yang penuh cinta dan belaskasih akan menolong pada waktu yang tepat.
Hati kami berkobar-kobar, kaki kami ingin lekas berjalan mencari mereka, mewartakan bahwa Tuhan dekat, Tuhan ada dan Tuhan tidak pernah meninggalkan siapapun.
Pesan Paus Fransiskus di hari minggu misi sedunia ke-97 “Hati berkobar-kobar, kaki bergegas pergi mewartakan injil” dan identitas kami sebagai religius misionaris menantang kami untuk terus berkobar-kobar dalam cinta untuk misi dunia (Passion for global mission)
Diakhir kegiatan aksi panggilan dan sharing misi, bapak Kornelis Keli selaku Pembina LPKA mengungkapkan harapannya, agar kegiatan bersama anak-anak di LPKA terus berlanjut dan kobaran semangat misi tetap bernyala untuk terus melayani semua orang yang membutuhkan.
Setelah melewati dua kegiatan ini kami pun berharap semoga kobaran api cinta kami untuk misi dunia semakin bernyala. “Tuhan…..Biarkanlah kami menjadi saksiMu”
Penulis berita: Sr. Veronika Bele Bau, SSpS dan Sr. Adolfina Nabu, SSpS
Foto-Foto; Sr. Veronika, SSpS
Editor: Sr. Innes Maximiliani, SSpS Komkom SSpS Timor