Para Suster SSpS Lahurus, Komunitas Di Lereng Gunung Lakaan, Kunjung Umat Dari Rumah Ke Rumah Pada Hari Minggu Misi Sedunia

“Hati Berkobar-kobar, Kaki Bergegas Pergi Menjumpai Umat Allah”

Pada Hari Minggu Misi Sedunia ke-97 mengunjungi umat Allah di Lingkungan/Kelompok Umat Basis (KUB) dalam wilayah paroki Lahurus. “Hati Berkobar-kobar, Kaki Bergegas Pergi Mewartakan Injil” (bdk Luk 24:13-35) yang adalah tema HM Misi sedunia ini mendorong para suster dengan antusiasme yang tinggi, bergegas pergi mengunjungi umat Allah, berbagi sukacita injil kepada mereka. Para suster mengunjungi umat dari rumah ke rumah. Ditengah teriknya mentari yang menyengat, para suster tetap semangat melangkahkan kaki, membawa hati dan seluruh diri untuk hadir bersama mereka.

 

“Kami masuk ke rumah-rumah keluarga, menjumpai para jompo, janda dan bapa-ibu keluarga. Kami duduk berbagi cerita dengan mereka, mendengarkan mereka dengan hati, juga membantu mengerjakan pekerjaan yang sedang mereka kerjakan. Kunjungan sederhana ini membawa sukacita bagi kami terutama bagi mereka yang kami kunjungi,” ungkap Sr Emanuela Talan SSpS

“Kegiatan ini bagi sebagian orang adalah hal biasa tetapi bagi kami adalah luarbiasa. Kami melakukannya dengan cinta yang besar. Umat sangat senang dengan kehadiran kita. Ada banyak kisah dan cerita hidup yang mereka bagikan kepada kami. Banyak dari mereka menceritakan lika-liku perjuangan keluarga untuk menyekolahkan anak-anak; ada juga bercerita tentang nasib anak-anak yang ditinggalkan orangtua menjadi TKW di Kalimantan, Jawa dan Irian,” ungkap Sr. Damiani Lika. SSpS, Kepala Sekolah SMPK St. Petrus Lahurus.

“Kita tidak perlu berkatekese panjang lebar, cukup hadir di tengah mereka, mendengarkan dengan tulus, atau juga makan sirih pinang dan tertawa bahagia bersama mereka, itu sudah menjadi sukacita bagi umat kita. umat senang sekali dengan kehadiran kami para suster. Kami berkomitmen untuk meluangkan waktu ada bersama mereka, bukan hanya pada hari Minggu Misi tetapi hari-hari lainnya kami akan mengunjungi dan melakukan kegiatan bersama mereka,” tandas Sr. Fatmawati Faot, SSpS, Pemimpin Komunitas SSpS Lahurus

Kegiatan ini sungguh memberi arti dan makna tersendiri bagi kami. Kami saling membagikan pengalaman kunjungan menginspirasi lewat berbagai cerita dari kunjungan kami. Sebagai Misionaris Abdi Roh Kudus kami tidak boleh tinggal dalam kenyamanan tembok biara. Kami harus keluar dari zona nyaman untuk menjumpai umat Allah di yang ternyata banyak mengalami  aneka tantangan dan persoalan hidup yang rumit. Umat sangat membutuhkan kehadiran kita. Kehadiran kita meneguhkan iman, membawa kegembiraan dan sukacita bagi mereka.

Berita/Laporan: Sr. Emanuaela Talan SSpS

Foto: Sr Emanuela Talan SSpS dan Sr Damiani Lika SSpS

Editor: Sr Innes Maximiliani, SSpS  
KomKom SSpS Timor

 

 

 

HARI MINGGU MISI SEDUNIA: Suster Yunior Distrik Kupang Berbagi Cerita Misi Dengan Para Sahabat di LAPAS Anak Kota Kupang

Biarkanlah Kami Menjadi SaksiMu

“Hati Berkobar-kobar, Kaki Bergegas Pergi Mewartakan Sukacita Injil”

(Luk.24:13-35)

Para Suster Yunior SSpS Timor merayakan Hari Minggu Misi Sedunia ke-97 dengan beberapa kegiatan diantaranya; sharing misi bersama Orang Muda Katolik (OMK) dari lintas Universitas di Kota Kupang pada Sabtu, 21 Oktober 2023 dan Anak-anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klasi 1 Kupang, pada hari Minggu 22 Oktober 2023

Misi bagi kami adalah “berbagi” maka, tujuan kegiatan ini membagi sukacita Injil kepada mereka yang ada di sekitar kami, yang berjalan bersama kami dan yang bekerjasama dengan kami.

“Biarkanlah kami menjadi saksi Mu”,  sebuah harapan sekaligus kerinduan untuk mewujudkan misi di tengah berbagai jeritan dan kesakitan dunia saat ini.

“Hati kami berkobar untuk mendengarkan sharing dan curahan hati anak-anak muda yang saat ini tengah  mengenyam pendidikan di bangku kuliah di beberapa Perguruan Tinggi di kota Kupang, ada  banyak yang mengalami kesulitan dan tantangan hidup;  makan minum serba irit, kesulitan dalam membayar uang kuliah, perjuangan untuk mencari uang tambahan biaya kuliah dan kos, keterbatasan fasilitas yang mendukung perkuliahan dll. Demikian juga sesama narapidana; suara, hak  dan kebebasan mereka  dipasung dalam  jeruji besi, mereka dikucilkan bahkan dianggap rendah oleh masyarakat” ungkap Sr. Adolfina Nabu, SSpS Ketua Yunior SSpS Timor

Sharing bersama orang muda dan anak-anak di LPKA menyadarkan kami bahwa misi bukan hanya sebuah perjalanan menuju negara misi, tentang mengubah dunia dengan semua karya misi yang spektakuler, tetapi lebih dari itu adalah “Kehadiran”. Hadir untuk menyapa dan berbagi cerita tentang kehidupan dengan mereka, mendengarkan dengan hati jeritan dan perjuangan hidup mereka. Kemudian  mencari solusi dan jalan keluar untuk mengatasi kesulitan dan tantangan  yang mereka hadapi.

Akhir-akhir ini ada banyak peristiwa yang cukup memprihatinkan; salah satunya peristiwa bunuh diri dikalangan orang muda. Peristiwa ini membuat kami berefeleksi lebih dalam “apa yang harus kami buat untuk membantu orang muda khususnya yang sedang terjerat dalam kebimbangan dan keputusasaan.

Kami berkomitmen ditengah kesibukan kami meluangkan waktu untuk hadir ditengah mereka,  menjadi secercah harapan bagi mereka, mendengarkan, mengarahkan dan mendekatkan mereka kepada Tuhan,  apa pun situasinya dan bahkan sangat sulit. Karena sebenarnya Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap peristiwa hidup. Dia yang penuh cinta dan belaskasih akan menolong pada waktu yang tepat.

Hati kami berkobar-kobar, kaki kami ingin lekas berjalan mencari mereka, mewartakan bahwa Tuhan dekat, Tuhan ada dan Tuhan tidak pernah meninggalkan siapapun.

Pesan Paus Fransiskus di hari minggu misi sedunia ke-97 “Hati berkobar-kobar, kaki bergegas pergi mewartakan injil” dan identitas kami sebagai religius misionaris menantang kami untuk terus berkobar-kobar dalam cinta untuk misi dunia (Passion for global mission)

Diakhir kegiatan aksi panggilan dan sharing misi, bapak Kornelis Keli selaku Pembina LPKA mengungkapkan harapannya, agar kegiatan bersama anak-anak di LPKA terus berlanjut dan kobaran semangat misi tetap bernyala untuk terus melayani semua orang yang membutuhkan.

Setelah melewati dua kegiatan ini kami pun berharap semoga kobaran api cinta kami untuk misi dunia semakin bernyala. “Tuhan…..Biarkanlah kami menjadi saksiMu”

 

Penulis berita: Sr. Veronika Bele Bau, SSpS dan Sr. Adolfina Nabu, SSpS

Foto-Foto; Sr. Veronika, SSpS

Editor: Sr. Innes Maximiliani, SSpS
Komkom SSpS Timor